Sekeluarga Meninggal Setelah Menginap di Mobil dengan AC Menyala

 

Bahaya tidur di mobil dengan kondisi ac menyala.

BOABOA.BATAKTIVE.COM, TRENDING - Sebuah tragedi menimpa sebuah keluarga setelah mereka ditemukan meninggal dunia saat bermalam di dalam mobil dengan kondisi AC menyala. Keputusan tersebut diambil untuk menghindari gelombang panas yang melanda Meksiko.

Keluarga tersebut terdiri dari seorang ayah yang bekerja sebagai akuntan, istrinya, dan seorang anak perempuan berusia 8 tahun. Kejadian ini berawal ketika daerah Tabasco, Meksiko, mengalami mati listrik, sementara cuaca sedang sangat panas. Dalam situasi tersebut, mereka memutuskan untuk menginap di dalam mobil dan menyalakan AC agar dapat merasa sejuk dan nyaman.

Seperti dilansir dari Newsweek, beberapa wilayah di Meksiko sedang menghadapi gelombang panas yang parah. Dalam 24 dari 32 negara bagian di negara tersebut, suhu mencapai sekitar 45 derajat Celsius.

Meskipun tidur di dalam mobil dengan AC menyala terlihat sebagai solusi, namun hal tersebut dapat berpotensi membahayakan. Penyebab pasti kematian keluarga ini masih belum dapat ditentukan, namun otoritas menduga mereka meninggal karena menghirup karbon monoksida yang dihasilkan oleh mesin mobil dalam jangka waktu yang lama.

Kematian keluarga ini disebabkan oleh karbon monoksida yang mereka hirup saat tidur di dalam mobil. Kemungkinan juga terjadi bahwa setelah mereka tertidur, mesin mobil dimatikan, yang kemudian menyebabkan mereka meninggal karena kekurangan oksigen.

Hingga saat ini, penyelidikan menunjukkan bahwa keluarga tersebut mengalami mati listrik selama delapan hari dalam kondisi suhu lingkungan yang tinggi. Mobil mereka sendiri berada di dalam garasi rumah.

Selain itu, terdapat paling tidak empat kematian lainnya di Meksiko yang disebabkan oleh serangan panas. Palang Merah setempat menyarankan agar mereka yang terpapar gelombang panas untuk tinggal di tempat yang memiliki AC sebanyak mungkin, dan bagi yang tidak memilikinya, disarankan untuk mencari lokasi yang lebih sejuk.

Mereka juga menyarankan agar orang-orang menggunakan pakaian yang ringan, mandi dengan air dingin, dan membatasi aktivitas di luar ruangan. Jika terpaksa harus keluar rumah, sebaiknya melakukannya pada pagi atau siang hari, ketika suhu tidak terlalu panas.